Salam hangat bagi rekan-rekan semua.. Rekan-rekan semua, pada tanggal 03 Maret 2010 beberapa rekan kita ,telah mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan Reformasi, dengan tema:
”Serikat pekerja dan perundingan bersama”.
Pada
pelatihan ini peserta diajarkan tatacara berdialog dengan pihak
perusahaan dalam pembuatan perjanjian kerja bersama, baik itu
perangkatnya maupun tindakan yang harus dilakukan. Berikut kutipan dari
kata-kata yang di sampaikan narasumber yang tidak lain adalah ketua FSP
Farkes R, yaitu ;
”Perundingan
bersama adalah sebuah tawar menawar antara serikat pekerja dan pimpinan
perusahaan yang dilakukan dengan i’tikad baik untuk mencapai
kesepakatan bersama dan syarat-syarat kerja diperusahaan
tersebut”.Demikian kata-kata yang disampaikan ketua umum kita begitu
bersemangat, menjanjikan, dan realistis.
Oleh karena itu kita selaku unit terkecil dari SP Farkes-R dan sekaligus ujung tombak perjuangan para pekerja bisa mempunyai pemikiran dan semangat yang sama bahkan lebih lagi dalam memperjuangkan kesejahteraan pekerja.
Terakhir ketua umum menyampaikan suatu harapan dan simpulan dari acara pelatihan tersebut,
”Dengan
adanya Perjanjian Kerja Bersama (PKB) sebagai hasil dari perundingan
dengan i’tikad baik dari kedua belah pihak, diharapkan akan tercipta
suatu kepastian akan segala hal yang diatur di perusahaan bersangkutan
dan pada akhirnya akan menciptakan suatu hubungan industrial yang damai
atau ”industrial peace” di perusahaan tersebut karena kedua belah pihak sama-sama merasa diuntungkan (win-win) dengan kesepakatan tersebut”.
Semoga dengan adanya pelatihan ini dapat memberi semangat dan wawasan rekan-rekan kita dalam memperjuangkan kesejahteraan para pekerja melalui SP Farkes Reformasi TSP Cikarang ini.
Amiin.
Salam Redaksi,
bubuh
FACEBOOK MUDA-MUDI
Sesuatu itu, apa pun itu,mengandung banyak sisi. Ada yang
bersifat laten dan ada yang bersifat manifes.Ada sisi buruk dan ada
sisi yang baik. Demikian pula dunia internet. Melalui jaringan ini, kita
bisa menggali informasi apapun secara cepat,lintas batas dan juga ruang
interaksi personal dan publik.
Yang
menjadi masalah adalah isi, cara, tujuannya,jika disalahgunakan. Yang
kini sedang menjadi tren adalah jejaring sosial semacam facebook dan twitter. Prita Mulyasari, pasien RS Omni International, bisa tetap tegak karena mendapat dukungan facebooker yang lluar biasa.Demikian pula Bibit-Chandra bisa lolos dari tekukan kekuasaan, Kini sedang marak kasus raibnya sejumlah gadis ABG setelah berkenalan lewat facebook.Yang sudah terbukti adalah Nova.Ia pergi bersama Ari setelah janjian lewat facebook.Keluarganya mengadukan kehilangan anak remajanya ke polisi, Ternyata mereka dirumah Ari.Hasil visum menunjukkan bahwa telah terjadi hubungan yang tak semestinya.
Saat ini , diperkirakan ada lebih 33 juta pengguna internet. Mereka bisa online dari kantor,rumah,warnet,dan menggunakan handphone. Disejumlah lokasi tertentu ,seperti warnet,justru dibanjiri remaja ABG pada jam-jam larut malam hingga dini hari. Mereka lahir pada zaman paperless.
Dunia
internet memang lebih familiar dikalangan ganerasi muda. Sesuai dengan
kenyataan yang sedang terjadi saat ini ,kasus pergaulan dunia maya, Hal
ini bukan hendak menakut-nakuti para orang tua, tapi untuk lebih waspada
dan lebih perhatian kepada anak-anaknya. Menjauhkan anak-anak dari sikap kekinian tentu
bukan sikap yang benar. Yang diperlukan adalah pendampingan, landasan
moral kemampuan menarik nilai dari setiap zaman,dan tentu aja aqidah.
Dengan demikian anak-anak kita bukan sekedar mampu melintasi zaman,tapi justru menjadi garda depan dari zamannya.
MOTIFASI
Kerjasama adalah
perubahan yang menghasilkan kesempurnaan dari saling menguatkan satu dengan yang lainnya.
SPSI Bekasi: 2010 Momentum Penerapan UMK Bagi Para Pengusaha
Bekasi
(ANTARA News) - Pengurus SPSI Kota Bekasi meminta agar 2010 dijadikan
momentum bagi pengusaha untuk menerapkan dan membayar UMK sesuai
kesepakatan dan ditindaklanjuti dengan SK Gubernur.
"Mulailah
bayarkan upah buruh sejak Januari 2010 minimal sebesar UMK. Kita akan
memantau pelaksanaan UMK agar buruh tidak lagi dirugikan," kata ketua
SPSI Kota Bekasi, Abdullah, di Bekasi, Minggu.
Untuk
2010 dewan pengupahan Kota Bekasi telah mengusulkan dan mendapat
persetujuan dari Gubernur tentang upah minimum kota 2010 sebesar Rp1,155
juta atau meningkat dari 2009 sebesar Rp1,089 juta.
Ia
mengatakan, sebelum menetapkan besaran upah, dewan pengupahan sejak
awal Agustus sudah melakukan survei kebutuhan hidup layak yang terdiri
dari 53 item, yakni kebutuhan sandang, papan dan makan para pekerja.
Dewan pengupahan kota
Bekasi, menurut Abdullah sudah mewadahi kepentingan pengusaha karena
beranggotakan unsur serikat pekerja, pemerintah daerah dan perwakilan
pengusaha dari Apindo.
Besaran
UMK Kota Bekasi menurut Abdullah sebenarnya belum sesuai dengan harapan
pekerja yang meminta upah minimum kota (UMK) tahun 2010 bisa setara
kebutuhan hidup layak (KHL) yaitu sebesar Rp1.205.128 per bulan.
Ia
mengatakan, dibanding dengan UMK 2009, untuk mencapai KHL pada 2010
upah pekerja harus dinaikkan 8-9 persen dari kondisi sekarang. Bila
dilihat dari tingkat inflasi dan membaiknya kondisi perekonomian
kenaikan itu bukanlah sesuatu yang memberatkan, ujarnya.
"UMK
Bekasi pernah mencapai 100 persen KHL di tahun 2007-2008 dan pekerja
dengan kerelaan hati juga bisa menerima penurunan UMK," ujarnya.
Pertimbangan lain untuk kenaikan UMK hingga mencapai KHL berupa
kesepakatan bersama Pemprov Jabar, Jateng, Jatim dan DIY pada 2005,
bahwa UMK 2010 harus sebesar 100 persen nilai KHL.
Seorang
pengusaha di Kota Bekasi, Fredi, menyatakan tidak keberatan bila UMK
2010 mencapai KHL dengan pertimbangan kebutuhan pekerja untuk hidup
layak harus terpenuhi dari penghasilannya.
Menurut
pengusaha di sektor properti itu, pekerja yang mendapatkan upah senilai
KHL bisa termotivasi untuk bekerja dengan baik, sehingga secara parsial
juga memberikan keuntungan bagi perusahaan.
Ia
menyatakan, sebagian pekerja sudah mempunyai tanggungan keluarga dan
kebutuhan hidup terus meningkat yang mengharuskan pengusaha ikut
memikirkan kecukupan ekonomi keluarga mereka.(*)
BEBAS SOPAN
(BErita Bung fArkeS, SO Pasti AmaN)
Kami
atas nama segenap karyawan-karyawati PT.TSP Cikarang yang mana telah
menerima lembar penjelasan potongan lain-lain pada slip gaji secara
tertulis mengucapkan terimakasih kepada Bagian PGA semoga dapat berjalan
lebih baik lagi.Dan kami juga mengucapkan terimakasih kepada SP
FARKES-R dibawah kepemimpinan Sdr. Irwan yang telah memfasilitasi
keinginan kami sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Kepada rekan-rekan yang belum memiliki jaket FSP FARKES-R silahkan hubungi pengurus dibawah ini :
Arip Muamar ( TSP 1 )
Syahrizal ( TSP 2 )
Kepada
rekan-rekan yang ingin mempererat silaturahmi sesama anggota, kami akan
siap mengundangnya dengan senang hati pada setiap pertemuan.
Kepada rekan-rekan yang ingin memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) SP FARKES-R agar menghubungi staf Humas SP FARKES-R.
Kepada rekan-rekan yang sudah melengkapi persyaratan pembuatan Kartu Tanda Anggota (KTA) SP FARKES-R, kami akan membantu untuk mempercepat prosesnya, dan KTAnya sampai ketangan rekan-rekan langsung.
Bung Farkes
No comments:
Post a Comment