SELAMAT DATANG DI FORUM SP.FARKES TSPCKR.




Tuesday, May 1, 2012

Tentang Bung Farkes

 Salam hangat bagi rekan-rekan semua..          Rekan-rekan semua, pada tanggal 03 Maret 2010 beberapa rekan kita ,telah mengikuti pelatihan yang diadakan oleh  Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan Reformasi, dengan tema:

Serikat pekerja dan perundingan bersama”.

    Pada pelatihan ini peserta diajarkan tatacara berdialog dengan pihak perusahaan dalam pembuatan perjanjian kerja bersama, baik itu perangkatnya maupun tindakan yang harus dilakukan. Berikut kutipan dari kata-kata yang di sampaikan narasumber yang tidak lain adalah ketua FSP Farkes R, yaitu ;
 ”Perundingan bersama adalah sebuah tawar menawar antara serikat pekerja dan pimpinan perusahaan yang dilakukan dengan i’tikad baik untuk mencapai kesepakatan bersama dan syarat-syarat kerja diperusahaan tersebut”.Demikian kata-kata yang disampaikan ketua umum kita begitu bersemangat, menjanjikan, dan realistis.
    Oleh karena itu kita selaku unit terkecil dari SP Farkes-R dan sekaligus ujung tombak perjuangan para pekerja bisa mempunyai pemikiran dan semangat yang sama bahkan lebih lagi dalam memperjuangkan kesejahteraan pekerja.

   Terakhir ketua umum menyampaikan suatu harapan dan simpulan dari acara pelatihan tersebut,
 ”Dengan adanya Perjanjian Kerja Bersama (PKB) sebagai hasil dari perundingan dengan i’tikad baik dari kedua belah pihak, diharapkan akan tercipta suatu kepastian akan segala hal yang diatur di perusahaan bersangkutan dan pada akhirnya akan menciptakan suatu hubungan industrial yang damai atau industrial peace di perusahaan tersebut karena kedua belah pihak sama-sama merasa diuntungkan (win-win) dengan kesepakatan tersebut”.
   
    Semoga dengan adanya pelatihan ini dapat memberi semangat dan wawasan  rekan-rekan kita dalam memperjuangkan kesejahteraan para pekerja melalui SP Farkes Reformasi TSP Cikarang ini.
Amiin.


          
           Salam Redaksi,
           bubuh 

FACEBOOK MUDA-MUDI
    Sesuatu itu, apa pun itu,mengandung banyak sisi. Ada  yang bersifat laten dan ada yang bersifat manifes.Ada sisi buruk dan ada sisi yang baik. Demikian pula dunia internet. Melalui jaringan ini, kita bisa menggali informasi apapun secara cepat,lintas batas dan juga ruang interaksi personal dan publik.
   Yang menjadi masalah adalah isi, cara, tujuannya,jika disalahgunakan. Yang kini sedang menjadi tren adalah jejaring sosial semacam facebook dan twitter. Prita Mulyasari, pasien RS Omni International, bisa tetap tegak  karena mendapat dukungan facebooker yang lluar biasa.Demikian  pula Bibit-Chandra bisa lolos dari tekukan kekuasaan, Kini sedang marak kasus raibnya sejumlah gadis ABG setelah berkenalan  lewat facebook.Yang sudah terbukti adalah Nova.Ia pergi bersama Ari setelah janjian lewat facebook.Keluarganya mengadukan kehilangan anak remajanya ke polisi,  Ternyata mereka dirumah Ari.Hasil visum menunjukkan bahwa telah terjadi hubungan yang tak semestinya.
     Saat ini , diperkirakan ada lebih 33 juta pengguna internet. Mereka bisa online dari kantor,rumah,warnet,dan   menggunakan handphone. Disejumlah lokasi tertentu ,seperti warnet,justru dibanjiri remaja ABG pada jam-jam larut malam  hingga dini hari. Mereka lahir pada zaman paperless.
Dunia internet memang lebih familiar dikalangan ganerasi muda. Sesuai dengan kenyataan yang sedang terjadi saat ini ,kasus pergaulan dunia maya, Hal ini bukan hendak menakut-nakuti para orang tua, tapi untuk lebih waspada dan lebih perhatian kepada anak-anaknya. Menjauhkan anak-anak dari sikap kekinian  tentu bukan sikap yang benar. Yang diperlukan adalah pendampingan, landasan moral kemampuan menarik nilai dari setiap zaman,dan tentu aja aqidah.  
 Dengan demikian anak-anak kita bukan sekedar mampu melintasi zaman,tapi justru menjadi garda depan dari zamannya.
MOTIFASI
 

Kerjasama adalah
perubahan yang menghasilkan kesempurnaan dari saling menguatkan satu dengan yang lainnya.

SPSI Bekasi: 2010 Momentum Penerapan UMK Bagi Para Pengusaha

Bekasi (ANTARA News) - Pengurus SPSI Kota Bekasi meminta agar 2010 dijadikan momentum bagi pengusaha untuk menerapkan dan membayar UMK sesuai kesepakatan dan ditindaklanjuti dengan SK Gubernur.
"Mulailah bayarkan upah buruh sejak Januari 2010 minimal sebesar UMK. Kita akan memantau pelaksanaan UMK agar buruh tidak lagi dirugikan," kata ketua SPSI Kota Bekasi, Abdullah, di Bekasi, Minggu.
Untuk 2010 dewan pengupahan Kota Bekasi telah mengusulkan dan mendapat persetujuan dari Gubernur tentang upah minimum kota 2010 sebesar Rp1,155 juta atau meningkat dari 2009 sebesar Rp1,089 juta.
Ia mengatakan, sebelum menetapkan besaran upah, dewan pengupahan sejak awal Agustus sudah melakukan survei kebutuhan hidup layak yang terdiri dari 53 item, yakni kebutuhan sandang, papan dan makan para pekerja.
Dewan pengupahan kota Bekasi, menurut Abdullah sudah mewadahi kepentingan pengusaha karena beranggotakan unsur serikat pekerja, pemerintah daerah dan perwakilan pengusaha dari Apindo.
Besaran UMK Kota Bekasi menurut Abdullah sebenarnya belum sesuai dengan harapan pekerja yang meminta upah minimum kota (UMK) tahun 2010 bisa setara kebutuhan hidup layak (KHL) yaitu sebesar Rp1.205.128 per bulan.
Ia mengatakan, dibanding dengan UMK 2009, untuk mencapai KHL pada 2010 upah pekerja harus dinaikkan 8-9 persen dari kondisi sekarang. Bila dilihat dari tingkat inflasi dan membaiknya kondisi perekonomian kenaikan itu bukanlah sesuatu yang memberatkan, ujarnya.
"UMK Bekasi pernah mencapai 100 persen KHL di tahun 2007-2008 dan pekerja dengan kerelaan hati juga bisa menerima penurunan UMK," ujarnya. Pertimbangan lain untuk kenaikan UMK hingga mencapai KHL berupa kesepakatan bersama Pemprov Jabar, Jateng, Jatim dan DIY pada 2005, bahwa UMK 2010 harus sebesar 100 persen nilai KHL.
Seorang pengusaha di Kota Bekasi, Fredi, menyatakan tidak keberatan bila UMK 2010 mencapai KHL dengan pertimbangan kebutuhan pekerja untuk hidup layak harus terpenuhi dari penghasilannya.
Menurut pengusaha di sektor properti itu, pekerja yang mendapatkan upah senilai KHL bisa termotivasi untuk bekerja dengan baik, sehingga secara parsial juga memberikan keuntungan bagi perusahaan.
Ia menyatakan, sebagian pekerja sudah mempunyai tanggungan keluarga dan kebutuhan hidup terus meningkat yang mengharuskan pengusaha ikut memikirkan kecukupan ekonomi keluarga mereka.(*)
 BEBAS SOPAN
(BErita Bung fArkeS, SO Pasti AmaN)
      Kami atas nama segenap karyawan-karyawati PT.TSP Cikarang yang mana telah menerima lembar penjelasan potongan lain-lain pada slip gaji secara tertulis mengucapkan terimakasih kepada Bagian PGA semoga dapat berjalan lebih baik lagi.Dan kami juga mengucapkan terimakasih kepada SP FARKES-R dibawah kepemimpinan Sdr. Irwan yang telah memfasilitasi keinginan kami sehingga dapat berjalan dengan  baik dan lancar.  
*       Kepada rekan-rekan yang belum memiliki  jaket FSP FARKES-R silahkan hubungi pengurus dibawah ini :
*       Arip Muamar    ( TSP 1 )
*       Syahrizal         ( TSP 2 )
*       Kepada rekan-rekan yang ingin mempererat silaturahmi sesama anggota, kami akan siap mengundangnya dengan senang hati pada setiap pertemuan.
*       Kepada rekan-rekan yang ingin memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA)  SP FARKES-R agar menghubungi staf Humas SP FARKES-R.
*        Kepada rekan-rekan yang sudah melengkapi persyaratan pembuatan Kartu Tanda Anggota  (KTA) SP FARKES-R, kami akan membantu  untuk mempercepat prosesnya, dan KTAnya sampai ketangan rekan-rekan langsung.                                                                     
Bung Farkes

No comments: